Kalimat Efektif
adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.
Syarat syarat Kalimat Efektif
1. Kelogisan
·
Kalimat
Aktif dan Pasif harus jelas
·
Subjek
dan keterangan harus jelas
·
Pengantar
kalimat dan predikat harus jelas
·
Induk
kalimat dan anak kalimat harus jelas
·
Subjek
tidak ganda
·
Predikat
tidak didahului kata yang
Predikat
kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya :
·
iika
kata kerja harus kata kerja semuanya.
·
jika
kata benda, harus kata benda semuanya.
Adalah
penggunaan kata - kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau
mengubah informasi.
1.
Menghilangkan
pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
2.
Menghindarkan
pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
3.
Menghindarkan
kesinoniman kata dalam kalimat.
Unsur-unsur yang
ditonjolkan diletakkan diawal kalimat.
•Membuat
urutan yang logis.
Misalnya
: 1, 2, dan 3 ; kecil, sedang, dan besar; anak-anak,remaja dan
orang tua, dsb.
5. Ketepatan
ialah pemakaian
diksi atau pilihankata harus tepat.
•Pemakaian kata harus tepat
•Kata berpasangan harus sesuai
•Menghindari
peniadaan preposisi
6. Kecermatan
Cermatilah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir
ganda dan harus tepat diksinya.Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan
diksi.
Agar tercapai kecermatan
dan ketepatan diksi,harus memperhatikan pernyataan - pernyataan berikut ini.
•Hindari penanggalan awalan
•Hindari peluluhan bunyi / c /
•Hindari bunyi / s / , / p / , / t / , dan / k / yang tidak luluh
•Hindari
pemakaian kata ambigu
7. Kepaduan
Ialah informasi yang disampaikan itutidak
terpecah - pecah.
•Kalimat
tidak bertele – teledan harus sistematis.
•Kalimat
yang padu menggunakan pola aspek – agen – verbal atau aspek – verbal - pasien.
•Diantara
predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada / tentang.
8. Kesejajaran
adalah
penggunaan bentuk – bentuk yang sama pada kata – kata yang paralel. Agar
kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan.
9. Keharmonisan
kalimat artinya
setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur
bahasa.
•Subjek (S)
Ialah
bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, sesuatu hal.
•Predikat (P)
Adalah
bagian kalimat yang memberitahu melakukan
apa atau dalam keadaan bagaimana subjek.Predikat dapat juga berupa sifat, situasi,
status, ciri, atau jati diri subjek.
•Objek dan Pelengkap
adalah
bagian kalimat yang melengkapi predikat.
•Keterangan
Ialah
bagian kaliamat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian yang lainnya.
Kalimat
Efektif dan Penekanan Ide Pokok
·
Posisi Kata dalam Kalimat
·
Urutan Logis
·
Pengulangan Kata
Kalimat
Efektif dan Penghematan Kata
·
Pengulangan unsur kalimat
·
Penggunaan Hiponimi
Kalimat Efektif dan Variasi Struktur
1. Variasi
Panjang Pendek Kalimat
·
Kalimat
yang pendek belum tentu mencerminkan kalimat yang baik atau efektif.
·
Kalimat
yang panjang pun belum tentu selalu rumit dan tidak efektif. Kalimat yang
panjang pun, karena yang akan diungkapkan cukup banyak dan perlu rinci, dapat
lebih efektif.
·
Dalam
suatu tulisan keduanya dapat dipadukan untuk menghindari kejenuhan pembaca.
Pemilihan
Jenis Kalimat
•Variasi
kalmia tdapat dilakukan juga dengan memanfaatkan berbagai jenis kalimat yang ada.
•Ada tiga macam
jenis kalimat ditinjau : kalimat berita, tanya, dan kalimat perintah.
•Dengan
variasi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah akan menyegarkan tulisan.
3. Pemilihan Bentuk Aktif dan Pasif
•Kalimat aktif
apabila subjeknya melakukan suatu perbuatan.
•Umumnya,predikat
kalimat aktif berupa kata kerja yang berawalan me-, ber-, dan ada pula yang
tidak menggunakan awalan (aus).
•Kalimat pasif
apabila subjek kalimat tersebut tidak berperan
sebagai pelaku,tetapi sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan oleh predikat.
•Karya ilmiah
umumnya cenderung menggunakan kalimat pasif untuk lebih menunjukkan hasil dari suatu
perbuatan,daripada pelakunya.
•Kalimat
pasif dapat berciri predikatnya menggunakan imbuhan di- dan imbuhan ter-.
Referensi :
lecturer.ukdw.ac.id/othie/PengertianKalimat.pdf
http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2012/01/30/kalimat-efektif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar