Sabtu, 06 Oktober 2012

BAHASA



Setiap hari, setiap saat, kita selalu menggunakan bahasa yang kita gunakan untuk menyatakan sesuatu, berkomunikasi dengan keluarga maupun orang lain. Disini kita akan membahas bahasa,perkembangannya dan bagaimana kedudukannya di Negara kita. Langsung saja

Bahasa, apa itu bahasa ? Menurut Noam Chamsky, Bahasa adalah sebuah kumpulan kalimat yang dapat dihasilkan dari sekumpulan aturan tertentu.

Mengapa harus Belajar Bahasa ?

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan menngapa kita harus belajar bahasa? Karena bahasa yang kita gunakan dapat mengekspresikan diri kita terhadap sesuatu,mengungkapkan pendapat, dapat saling berkomunikasi dengan orang yang lain,sesuai dengan bahasa yang kita gunakan di tempat tertentu.

Fungsi bahasa menurut para ahli

Bahasa sebagai sisitem komunikasi : Definisi lain dari bahasa adalah sebagai sebuah system komunikasi yang membuat manusia dapat berkerjasama, definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya.

Teori fungsional dari tata bahasa menjelaskan struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata-bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata-bahasa telah "disesuaikan" untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya. Pandangan bahasa ini berhubungan dengan kajian bahasa dalam kerangka pragmatis, kognitif, dan kerangka interaksional, serta dalam sosial-linguistik dan antropologi linguistik.

Bahasa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat penuturnya. Bagi masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Bahasa yang merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Berikut ini adalah fungsi bahasa menurut para ahli:



Menurut DEL HYMES & GUY COOK Bahwa bahasa berfungsi sebagai:
Kontekstual (situasi)
Referensial (pesan)
Emotif (penutur)
Konatif/direktif ( Mitra tutur)
Fatis (jalur)
Puitis (bentuk pesan)
Metalinguistik (aspek bahasa)

Menurut NEWMARK (Dengan menggunakan teori BUHLER & JAKOBSON) Menggolongkan fungsi bahasa menjadi:
Fungsi ekspresif
Fungsi informatif
Fungsi Vokatif
Fungsi estetik
Fungsi Fatis
Fungsi metalingual

Menurut ERNAWATI. W Fungsi bahasa terdiri dari beberapa fungsi sebagai berikut:
Sebagai pemersatu
Sebagai pemberi kekhasan
Sebagai pembawa kewibawaan
Sebagai kerangka acuan

Menurut KNELLER Bahwa bahasa memiliki 3 fungsi, yaitu:
Simbolik
Emoti
Afektif

Menurut Halliday Bahwa bahasa memiliki fungsi sebagai:
Fungsi instrumental
Fungsi regulatoris
Fungsi interaksional
Fungsi personal
Fungsi heuristik
Fungsi imajinatif
Fungsi representasional



Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan Bangsa Indonesia yang masih digunakan hingga sekarang. Berikut adalah perkembangan Bahasa Indonesia :

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern. Berikut adalah peristiwa penting perkembangan Bahasa Indonesia :

Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.

Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.

Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.

Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.

Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.

Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.

Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.

Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.

Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.

Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).

Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.

Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.

Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.

Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.





Kedudukan Resmi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting seperti berikut :

· ikhrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, ”Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

· Undang – undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa ”Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.



Dari kedua hal tersebut maka kedudukan bahasa Indonesia
Bahasa kebangsaan, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
Bahasa negara (bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia).



Disadur dari :

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa

http://carapedia.com/fungsi_bahasa_menurut_para_ahli_info945.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia#Sejarah








Tidak ada komentar:

Posting Komentar