Senin, 23 Mei 2011

Manusia dan Kegelisahan

   Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang merupakan rasa khawatir akan sesuatu hal yang terjadi, menjadikan tidak tenang,gelisah,cemas dan tidak sabar. kegelisahan berarti hal menyebabkan seseorang tidak tenram hati maupun perbuatan, merasa tidak tenang dan khawatir dalam tingkah lakunya.
 Manusia dan Kegelisahan berarti manusia yang penuh rasa khawatir akan sesuatu yang terjadi pada dirinya  atau yang akan terjadi pada keluarganya yang akan menyebabkan hal yang tidak baik.
                                                             
Penyebab seseorang merasa Gelisah
§     Apabila seseorang tersebut akan kehilangan sesuatu yang berarti dihidupnya.
§     Apabila seseorang mendapatkan ancamanan.
§     Apabila seseorang diketahui kesalahannya atas kebohongannya.
     Apabila seseorang mengalami Bahaya 

Kegelisahan dapat diartikan sebagai kecemasan,kekhawatiran, dan ketakutan. Menurut Siegmund freud ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia, antara lain :
*      Kecemasan Objektif yaitu : kecemasan tentang suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
*     Kecemasan Neoritas ( syaraf) merupakan : kecemasan tentang bahaya dari naluariah.
*     Kecemasan Moril adalah : kecemasan akan pribadi seseorang.

Referensi :
http://jonathan54.blogspot.com/2011/05/bab-8-manusia-dan-kegelisahan.html

manusia dan harapan

Harapan adalah Bentuk dasar kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan yang akan dicapai kemudian hari dan akan mempengaruhi masa depan. Beberapa pendapatan  lain menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan Berpikir Positif  yang merupakan salah satu cara terapi atau proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal Pikiran Negatif atau Berpikir Pesimis. Kalimat lain " Pesimis Harapan Palsu " adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memilik arti dasar kuat atau berdasarkan Khyalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatla kecil.
   Setiap manusia memiliki harapan,manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup, Orang meninggal sekalipun memiliki harapan. Harapan tesebut tergantung pada penngetahuan,pengalaman,lingkungan hidup,dan kemampuan masing masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha yang dilakukan. harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri,maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. agar dapat terwujud, maka perlu usaha dengan bersungguh sungguh. manusia wajib selalu berdoa. karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
  Perwujudan Cita - cita 
manusia berharap dapat diakui sesuai keahliannya,profesinya,kepangkatannya. pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepaindaiannya agar dapat diterima dan diakuai kehebatannya.