Nama : Widya Cahyani
18110490
4ka02
Tugas Ketiga Telematika
1. Jelaskan bagaimana cara pengamanan layanan
telematika dilihat dari aspek jaringan komputernya baik yang menggunakan kabel
maupun tanpa kabel (wireless)
Cara pengamanan layanan
telematika yang dilihat dari aspek jaringan computer yang menggunakan kabel
atau wireless itu ada 4 yaitu :
a. Layanan Telematika di
Informasi (Information Service)
Pengertian layanan informasi
adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu
dapat memanfaatkan informasi tersebut demikepentingan hidup dan
perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks,
gambar, audio, maupun video. Beberapa contoh dari layanan informasi adalah : M
– Commerce, GPS, News and weather, Stock Information, Telematik Terminal, Jasa
pelayanan internet, Informasi lalu lintas terbaru, Layanan Keamanan.
b. Layanan Keamanan
adalah suatu yang sangat penting
untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa
menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil
ditembus. Contoh: Emergency Rescue with 911, Car Location Tracing
(Thief-proof). Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
· Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak
dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitif menjadi
sulit.
· Keterpaduan
data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai
berpotensi untuk mengakses sistem komputasi, resiko korupsi data adalah lebih
tinggi.
· Keaslian
(authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan
identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak
mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
· Convert Channel
Jaringan menawarkan
banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena
begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.
Keamanan dapat
didefinisikan sebagai berikut :
· Integrity
Mensyaratkan bahwa informasi
hanya dapat diubaholeh pihak yang memiliki wewenang
· Confidentiality
Mensyaratkan bahwa informasi
(data) hanya bisadiakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
· Authentication
Mensyaratkan bahwa pengirim suatu
informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas
yang didapat tidak palsu.
· Availability
Mensyaratkan bahwa informasi
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
· Nonrepudiation
Mensyaratkan bahwa baik pengirim
maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan
pesan.
c. Layanan Context –
Aware – Event Base
Context Aware atau
context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk
mengetahuiberbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna
(user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan
parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain
lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan
terminal yang digunakan user. Contoh: Vehicle Diagnostic Service, Car Insurance
based on driving statistic.Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware
menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
· The acquisition of
context
Hal ini berkaitan dengan
pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yangdiinginkan, sebagai
contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi
tertentu(misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi
tersebut.
· The abstraction and
understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara
konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang
dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan
bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
· Application behaviour
based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling
penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya
yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan
kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
d. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang
dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM
telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang
telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan
SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan
informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Contoh: Yellow Pages
Service.
2. Jelaskan motif-motif gangguan yang terjadi pada
layanan telematika!
Dalam hal ini terdapat 4 jenis
gannguan yang biasanya terjadi pada layanan telematika, yaitu:
· Interruption
suatu aset dari suatu system diserang sehingga
menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya
adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
· Interception
suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses
pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem
yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
· Modification
suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan
perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data,
modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi
pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
· Fabrication
suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek
palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
3. Jelaskan satu contoh metode pengamanan terhadap
layanan telematika!
Contoh metode untuk pengamanan
terhadap layanan telematika (Jaringan Komputer) salah satu yaitu dengan cara:
Autentikasi (Pengenalan).
Autentikasi yaitu proses
pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user
yang terhubung dengan jaringan computer. Autentikasi dimulai pada saat user
login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
Contoh: Pada penggunaan e-mail, dimana seorang
user dalam pengaksesan e-mailnya harus memasukan username dan password terlebih
dahulu.
Referensi :
kulutchu.blogspot.com/2012/01/fitur-layout-telematika-display-sistem.html?m=1 Tanggal Akses 09-10-2013
dimasamiluhur.blogspot.com/2013/09/tugas-pertemuan-3.html?m Tanggal Akses 09-10-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar