Nama : Widya
Cahyani
18110490
4ka02
Tugas Kedua Telematika
1. Jelaskan tentang
perkembangan jaringan komputer sebagai sarana yang digunakan dalam proses
telematika !
Perkembangan jaringan komputer terbagi menjadi 3
periode, yaitu : Periode Rintisan, Periode Pengenalan dan Periode Aplikasi
a. Periode Rintisan
Sejarah telematika mulai
ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 olehwarga
Prancis. Penggunaan
teknologi telematika oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim
pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis
pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny
Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan"
berbasis "unix", "ethernet", pada tahun 1983, persis
bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat.
Periode rintisan telematika ini
merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika,
atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir
sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog
interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar
jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi
IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian
Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET
(Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang
saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya
milis kontroversial seperti APAKABAR. Jaringan internet tersebut, terhubungakan
dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui
kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club
(ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawat transceiver HF SSB
Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan
server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.
b. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun
1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat
mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar
negeri marak pada awal tahun 1990. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994,
dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas
pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service
Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama,
beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Teknologi telematika, seperti
computer, internet,pager, handphone, teleconference, siaran radio dan
televiseinternasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat
Indonesia.
Periode pengenalan telematika ini
mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. Masa krisis ekonomi ternyata
menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan
moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita
CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Kebutuhan informasi yang
cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak
masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital
divide). Pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh
Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di
Indonesia.
c. Periode Aplikasi
Kebijakan pengembangan yang sifatnya
formal "top-down" direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan
Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI),
dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam
bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai
bernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh
Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik
Indonesia. Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya.
Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi
yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi
dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi
computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi
processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access
point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan
mudah, dan
gratis. Selama perkembangan
telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa
implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan
kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Bulan Februari
1996 Inggris dan Jerman memperkenalkan kebijakan-kebijakan superhighways
informasi mereka, yaitu The Information Society Initiative di Inggris dan
program The Info 2000 di Jerman. Tak lama kemudian di tahun 1996, negara di
Asia Tengah mengikutinya, seperti Filipina dengan Tiger, Malaysia dengan
Multimedia Super Corridor (MSC) dan Singapura dengan Singapore-ONE. Dan di
tahun 1997 Indonesia meluncurkan kebijakan superhighways informasi dengan nama
Nusantara 21.
Struktur pasar dan strategi
industri, Para aktor strategi industri yang terlibat dalam pembuatan
superhighways informasi tidak tergantung pada negara dimana mereka tinggal.
Strategi-strategi dari para aktor utama dalam industri content juga
menggambarkan ketidakpastian mengenai masa depan peralatan layanan informasi
yang akan digunakan. Karena tergantung struktur pasar, bisa jadi di masa depan
strategi yang tepet berada dalam pilihan alternative antara lain multimedia (
seperti CD-ROM, perangkat lunak PC dan piringan video digital) atau kabel
(seperti TV kabel, telekomunikasi kabel dengan serat optic) atau jejaring
telekomunikasi dari berbagai jenis teknologi telekomunikasi.
Penyusunan Institusional,
Kebijakan – kebijakan superhighways informasi melibatkan berbagai badan atau
agen pemerintah yang berkoordinasi secara fungsional, sektoral ataupun
territorial. Dalam fungsinya, di AS atau Inggris, pemerintah tidak mengontrol
seluruh proses kebijakan karena telah ada agen- agen regulasi independent.
Secara sektoral, konflik dan persaingan institusional dapat terjadi di antara
departemen pemerintah. Di Indonesia yang berperan dalam N21 merupakan tim yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) yang melibatkan banyak menteri
sesuai keppres 30 tahun 1997. Hal ini menunjukkan peran pemerintah Indonesia
masih sangat besar dibandingkan peran swasta, masyarakat dan lain-lain. Adapula
institusi yang lemah posisinya daripada TKTI, yaitu Kelompok Kerja Penyusunan
Konsep Buku Nusantara 21 yang terdiri dari 14 kelompok yang terdiri dari wakil
Telkom, Indosat, dan Universitas. Akomodasi terhadap nilai – nilai nasional,
Walaupun label “masyarakat informasi” yang sama digunakan di berbagai negara,
visi sosial yang dikandungnya memiliki content local yang unik, yang berpijak
pada nilai-nilai sosial dasar masing-masing masyarakat setiap negara. Di
Indonesia, konsep superhighways informasi N21 tidak terlepas dari aspek Wawasan
Nusantara yang heterogen dan Ketahanan Nasional, baik dari segi ekonomi,
sosial, politik, serta pertahanan keamanan, yang telah muncul sejak adanya
konsep satelit. Bahkan N21 sesungguhnya merupakan pemutakhiran dari Palapa,
dengan tetap menggunakan pendekatan pada nilai-nilai yang mempersatukan
nusantara. Di Indonesia, Nusantara 21 berkaitan dengan kebijakan – kebijakan
mengenai daya saing ekonomi masyarakat Indonesia menghadapi pasar global,
kebijakan pengurangan kesenjangan antara lapisan sosial ekonomi, kebijakan
pertumbuhan industri nasional khususnya industri teknologi telekomunikasi,
kebijakan perbaikan kondisi social masyarakat, kebijakan peningkatan pendidikan
dan pengajaran serta kebijakan melestarikan kebudayaan nasional.
Sedangkan mengenai kebijakan
liberalisasi telekomunikasi tampaknya tidak terlalu mendapat dukungan. Swasta
dilibatkan tetapi masih terbatas. Tetapi yang tampaknya terpenting dan khas
dari N21 adalah interaksinya dengan kebijakan persatuan dan kesatuan Indonesia dan pertahanan
keamanan yang sangat kiat tidak lepas dari nilai-nilai Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional
2. Jelaskan tentang
Perkembangan Teknologi Wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan
program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless!
Pada tahun 1997 IEEE membuat
suatu spesifikasi/ standar WLAN yang pertama dengan kode IEEE 802.11 (bekerja
pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh Komite IEEE (kode IEEE
802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya sayang kecepatan
komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999 muncul
spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11
Mbps. Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitu banyak alat-alat lain yang
menggunakan gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone,
microwave oven, dll.). Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan
menggangu performa WLAN tipe ini. Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih
mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat
spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5 GHz dan data rate mencapai 54 Mbps.
Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang menggabungkan kelebihan pada
802.11b dan 802.11a. Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan
transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan
802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling dipertukarkan.
Hardware yang digunakan pada wireless yaitu :
· Hardware Access Point
+ plus
Perangkat standard yang digunakan untuk access
point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual
fungsi sebagai internal router.
· PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan
pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double
transmit.
· USB Wireless Adaptor
Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk
kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC.
· USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket
mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama
kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB
internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut.
· Mini PCI bus adapter
PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada
notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam
sebuah notebook.
· PCI card wireless
network
PCI card Wireless network dapat juga berupa sebuah
card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari
USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat
jugadiaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan
permanen pada sebuah desktop PC.
Software yang digunakan pada wireless
· Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap
WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
· Easy wifi radar
Untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur
akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa
kerumitan.
· Advanced port scanner
Dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi
untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah
ditentukan.
3.Fitur Layout Telematika
Fitur-fitur Pada Antarmuka Pengguna Telematika
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika.
Fitur-fitur itu antara lain :
· Head Up Display
System (HUD)
Merupakan sebuah tampilan transparan yang
menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain
dari sudut pandang biasanya. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan
militer. Sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang
bermotor dan aplikasi lainnya.
· Tangible User
Interface ( TUI )
Adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis
TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang
memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut
tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga
membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
· Computer Vision (
Komputer Visi )
Merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari
mesin yang melihat. Komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,
pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil
pemindaian medis.
· Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis
(automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech
recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah
suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk
menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi
pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi,
oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
· Speech Synthesis
Merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan
manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer
dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem
text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Referensi :
http://rezaprasetyo08.wordpress.com/2013/10/03/tugas-pertemuan-2-fitur-layout-telematika/ Tanggal Akses 09-10-2013
reselected.blogspot.com/2012/11/tugas-2-pengantar-telematika.html?m=1
kulutchu.blogspot.com/2012/01/fitur-layout-telematika-display-sistem.html?m=1 Tanggal Akses 09-10-2013
http://www.google.com/imgres?q=telematika&sa=X&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbnid=xr3nimFwGjNbdM:&imgrefurl=http://gozarago.blogspot.com/2011/10/mengenal-telematika.html&docid=w_I34dRgTK1t3M&imgurl=http://4.bp.blogspot.com/5qSR6nDzHdQ/To7629voGHI/AAAAAAAAAPk/vQBnhZh19NI/s1600/telematics2.jpg&w=400&h=300&ei=OaFeUojiJaL-iAeV9YCIDQ&zoom=1&iact=rc&page=1&tbnh=181&tbnw=251&start=0&ndsp=15&ved=1t:429,r:3,s:0&tx=911&ty=232 Tanggal Akses 09-10-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar