Definisi Budaya
Budaya adalah
suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan
karyaseni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Budaya adalah suatu pola hidup
menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya
turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar
dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Budaya Organisasi
adalah
sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang
membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Sistem
makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang
dijunjung tinggi oleh organisasi.
Karakteristik Budaya
Organisasi
Penelitian
menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik utama yang, secara keseluruhan,
merupakan hakikat budaya organisasi.Inovasi dan keberanian
mengambil risiko. Sejauh mana karyawan didorong untuk bersikap inovatif
dan berani mengambil risiko.Perhatian pada hal-hal rinci. Sejauh mana karyawan
diharapkan menjalankan presisi, analisis, d perhatian pada hal-hal
detail.Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil
ketimbang pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut.
Orientasi
orang. Sejauh mana keputusan-keputusanmanajemen mempertimbangkan efek dari
hasil tersebut atas orang yang ada di dalam organisasi.Orientasi tim. Sejauh
mana kegiatan-kegiatan kerja di organisasi pada tim ketimbang pada
indvidu-individu.Keagresifan. Sejauh mana orang bersikap agresif
dankompetitif ketimbang santai.Stabilitas. Sejauh mana kegiatan-kegiatan
organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam
perbandingannya dengan pertumbuhan.
Fungsi dan Manfaat Budaya
Organisasi
Dalam
suatu perusahaan diperlukan suatu acuan baku sehingga karyawan dapat diberdayakan
secara optimal. Acuan baku tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk budaya
perusahaan yang secara sistematis menuntun para karyawan untuk meningkatkan
komitmen kerjanya bagi perusahaan dan pada akhirnya meningkatkan kinerja
perusahaan. Dengan demikian budaya perusahaan memegang fungsi yang strategis
dalam operasional suatu perusahaan.
Robbins
(2003) merinci fungsi budaya organisasi sebagai berikut,
1.
Budaya mempunyai peranan pembeda atau tapa batas, artinya budaya menciptakan
pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
2.
Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi.
3.
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada
kepentingan diri pribadi seseorang.
4.
Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial. Budaya merupakan perekat
sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan
standar-standar yang tepat mengenai apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh
para karyawan.
5.
Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan mekanisme pengendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan.
Sementara
itu Schein 1992 membagi fungsi budaya organisasi berdasarkan tahap
pengembangannya, yaitu
1.
fase awal yang merupakan tahap pertumbuhan organisasi, fungsi budaya
organisasiterletak pada pembeda, baik terhadap lingkungan maupun kelompok atau
organisasi lain.
2.
fase pertengahan, yaitu budaya organisasi berfungsi sebagai
integrator karena munculnya sub-sub budaya baru sebagai penyelamat krisis
identitas dan membuka kesempatan untuk mengarahkan perubahan budaya
organisasi, dan
3.
fase dewasa,yaitu budaya organisasi berfungsi dapat sebagai penghambat
dalam berinovasi karena berorientasi pada kebesaran masa lalu dan menjadi
sumber nilai untuk berpuas diri.
Manfaat bagi sumber daya
manusia adalah :
pertama
sebagai pedoman berperilaku di dalam perusahaan. Dalam hal ini karyawan tidak
dapat semena-mena bertindak atau berperilaku sekehendak hati, melainkan harus
menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana mereka berada.
kedua
adanya kesamaan langkah dan visi di dalam melakukan tugas dan tanggung jawab
masing-masing individu dapat meningkatkan fungsinya dan mengembangkan tingkat
interpendensi antar individu atau bagian karena Individu atau bagian yang lain
saling melengkapi dalam kegiatan usaha perusahaan.
ketiga
memberikan dorongan kepada karyawan untuk mencapai prestasi kerja atau
produktivitas yang lebih baik. dan
keempat
mengetahui secara pasti tentang karirnya di perusahaan sehingga mendorong
mereka untuk konsisten dengan tugas dan tanggung jawab.
Adapun manfaat yang
diperoleh perusahaan antara lain:
(1)
merupakan salah satu unsur yang dapat menekan tingkat perputaran (turn over)
karyawan, karena budaya perusahaan mendorong karyawan memutuskan untuk tetap
berkembang bersama perusahaan tersebut.
(2)
sebagai pedoman di dalam menentukan kebijakan yang berkenaan dengan ruang
lingkup kegiatan intern perusahaan seperti tata tertib administrasi, hubungan
antar bagian, penghargaan prestasi karyawan, penilaian kerja dan lain-lain.
(3)
untuk menunjukkan pada pihak eksternal tentang keberadaan perusahaan dari ciri
khas yang dimiliki, di tengah-tengah perusahaan yang ada di masyarakat.
(4)
merupakan acuan dalam penyusunan perencanaan perusahaan (corporate planning).
(5)
dapat membuat program-program pengembangan usaha dan pengembangan sumber daya
manusia dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran sumber daya manusia yang
ada.
Pengertian teknologi terhadap
kreativitas individu dan team
Saat
ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu,
organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan
persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara
bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal
tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki. Dalam
penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan
dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat
memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi
Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan
dikategorikan sebagai berikut: Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi
landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain
sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
Aplikasi
yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang
dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara
lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain. Aplikasi
Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifikPerusahaan terutama
yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan
antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
Ciri-ciri kreativitas
Guilford (dalam
Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari kreativitas antara lain:
a.Kelancaran
berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak ide
yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran berpikir,
yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas.
b.Keluwesan
berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide,
jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang
berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara pemikiran.
Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka dengan mudah
dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan cara berpikir
yang baru.
c.Elaborasi
(elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan menambahkan atau
memperinci detail - detail dari suatu objek, gagasan atau situasi sehingga
menjadi lebih menarik.
d.
Originalitas,yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli.
Disadur dari :
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi#section_2_15-06-2012
19.42
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/04/fungsi-dan-manfaat-budaya-organisasi.html?m=1_15-06-2012
19.59
http://astrigustiningtyass.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html?m=1_15-06-2012
20.04
http://winarnotugas.blogspot.com/2012/06/pengaruh-teknologi-terhadap-budaya.html?m=1_15-06-2012
20.10