Teori Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan para ahli mengemukakan pendapat tentang pengambilan keputusan antara lain : Robin (1997 : 236) berpendapat bahwa "decision making is which on choses between two or more alternatif" ini dipahami bahwa hakikat pengambilan keputusan adalah memilih dua alternatif atau lebih untuk melakukan sesuatu tindakan tertentu secara pribadi maupun kelompok. Drummond (1985) pengambilan keputusan merupakan usaha penciptaan kejadian - kejadian dan pembentukan masa depan (peristiwa -peristiwa pada saat pemiluhan dan seterusnya ). Sutisna (1985;149) suatu putusan adalah proses memilih tindakan alternatif yang mungkin. Jenis keputusan Ada beberapa jenis kepputusan didalam proses pengambilan keputusan,diantaranya adalah Berdasarkan tersedianya pemecahan masalah, Jenis keputusannya antara lain : Keputusan Terprogram Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan, aturan, dan prosedur. Dalam hal ini kondisi yang dihadapi semuanya dapat diketahui dengan pasti. Keputusan tidak terprogram Keputusan tidak terprogram ini adalah keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada jenis masalahnya. Biasanya, masalah yang membutuhkan keputusan tidak terprogram ini terjadinya tidak dapat diprediksi. Keputusan tidak terstruktur dikarenakan tidak diketahui pemecahannya karena ketidakjelasan masalah. Berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manajemen di perusahaan. Jenis keputusan terdiri atas: Keputusan Strategis Keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dalam sebuh perusahaan. Keputusan Taktis Keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah. Keputusan Operasional Keputusan yang dibuat oleh tingkat manajemen yang paling bawah, misalnya operator mesin di lantai produksi. Sumber : www.google.com http://melisa07.blogspot.com/2011/05/jenis-keputusan.html Buku : Sistem Pengambilan Keputusan Pendidikan oleh Syafarudin & anzizhan, Penerbit Grasindo